Minggu, 07 September 2014

5. Ulasan Essay Film Indonesia


THE RAID

The Raid (sebelum diedarkan: Serbuan Maut) adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Pertama kali dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival, TIFF) 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness, para kritikus dan penonton memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik setelah bertahun-tahun sehingga memperoleh penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award. Terpilihnya film ini untuk diputar pada beberapa festival film internasional berikutnya, seperti Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah, AS), South by Southwest Film (SXSW, di Austin, Texas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan), menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia.

Film The Raid sebenarnya adalah ide lanjutan dari keseluruhan cerita yang diinginkan sutradara Gareth Evans. Proyek awalnya, Berandal, diumumkan tahun 2011 sebelum film "The Raid" dibuat pada tahun yang sama yaitu tahun 2011, namun baru dirilis pada 2014 dengan judul The Raid 2: Berandal.

Berikut adalah ulasan mengenai film THE RAID :



SutradaraGareth Evans
ProduserArio Sagantoro
PenulisGareth Evans
PemeranIko UwaisRay SahetapyJoe TaslimDonny Alamsyah,Yayan RuhianPierre Gruno,Tegar Satrya
MusikFajar YuskemalAria PrayogiMike Shinoda,Joseph Trapanese.
SinematografiMatt Flannery
PenyuntingGareth Evans
StudioPT Merantau Films
XYZ Films
DistributorCelluloid Nightmares
(Seluruh dunia)
Sony Pictures Classics
(Amerika)
Tanggal rilis
Durasi101 menit
NegaraBendera Indonesia Indonesia
BahasaIndonesia

Jauh di jantung daerah kumuh Jakarta berdiri sebuah gedung apartemen terlantar yang tak tertembus dan menjadi rumah aman bagi gangster, penjahat dan pembunuh yang paling berbahaya. Blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tak tersentuh oleh para rival gembong narkoba terkenal Tama Riyadi (Ray Sahetapi), bahkan untuk perwira polisi paling berani sekalipun. Semuanya berubah ketika sebuah tim polisi senjata dan taktik khusus berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu bangunan tersebut dan mengakhiri teror Tama untuk selamanya.
Di bawah kegelapan dan keheningan fajar, Rama (Iko Uwais), seorang calon ayah dan perwira polisi elit baru, dalam regu yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim), tiba di blok apartemen Tama dengan petunjuk Letnan Wahyu (Pierre Gruno). Setelah berpapasan dengan Gofar (Iang Darmawan) salah seorang penghuni apartemen tersebut, mereka menerobos masuk dan dengan hati-hati mengamankan para penjahat penghuninya. Mulai dari lantai dasar dan bergerak naik, dengan terencana mereka menyusup sampai mencapai lantai enam, namun kemudian mereka terlihat oleh seorang anak pengintai, yang lari meneriaki temannya yang kedua sebelum dia tertembak mati oleh peluru senapan serbu Letnan Wahyu. Peringatan tersebut mencapai Tama dan algojonya,Mad Dog (Yayan Ruhian) lewat interkom. Tama segera memanggil bala bantuan. Dua penembak runduk di gedung samping menembak anggota regu polisi di lantai dasar. Seorang anggota regu polisi lain segera tewas ditembak oleh penembak runduk setelah melihat keluar dari jendela. Dalam kekacauan tersebut tahanan mereka lolos dan membunuh dua polisi lain, mendapatkan kontrol di lantai 5. Sebuah serangan mendadak berhasil melumpuhkan satu-satunya mobil angkut regu Polisi. Tama mematikan listrik di seluruh gedung, mengumumkan terdapatnya "tamu tak diundang" terjebak di lantai 6, dan menjanjikan sewa gratis untuk yang berhasil membunuh mereka.
Regu polisi Jaka masuk dalam perangkap anak buah Tama di lantai 7 yang menembak mati banyak anggota regu polisi. Jaka segera mengetahui bahwa misi tersebut ternyata hanya diprakarsai Letnan Wahyu, sehingga tidak akan ada bala bantuan. Setelah baku tembak, regu Jaka pun kalah jumlah maupunamunisi dan diburu oleh anak buah Tama yang kejam dan beringas. Jaka, Wahyu, Bowo (Tegar Satrya), Dagu (Eka Rahmadia) dan Rama berhasil selamat, namun terpisah menjadi dua: Jaka, Wahyu dan Dagu di lantai 5, sedangkan Rama dan Bowo di lantai 7.
Memapah Bowo, Rama bertarung menerobos koridor lantai 7 dan tiba di apartemen 726 yang dihuni Gofar dan istrinya, memohon tempat persembunyian dari kejaran anak buah Tama. Geng parang dan pimpinan mereka (Alfridus Godfred) memeriksa apartemen Gofar, menusuk dinding tempat persembunyian Rama, melukai pipi Rama, namun mereka tidak menemukan Rama dan akhirnya pergi. Rama meninggalkan Bowo dalam perawatan Gofar untuk mencari jalan keluar. Dia bertempur sengit dengan geng parang, namun kembali dikejar oleh anak buah Tama yang lain. Rama akhirnya tertangkap oleh Andi (Donny Alamsyah), tangan kanan dan otak bisnis narkoba Tama. Pada saat yang sama, Jaka berseteru dengan Wahyu karena Wahyu menolak untuk mencari Rama dan Bowo, membuat Jaka marah dan mempertanyakan integritas kepolisian Wahyu di balik misi naas tersebut. Jaka segera ditemukan oleh Mad Dog. Letnan Wahyu melarikan diri dan diikuti Dagu, namun Jaka harus tewas setelah beradu nyali dengan Mad Dog. Sementara itu, Andi terungkap sebagai kakak Rama yang terasing setelah meninggalkan keluarganya tanpa jejak. Andi menolak pulang ke keluarganya, namun berjanji mengeluarkan Rama dari gedung maut tersebut. Dia tak menyangka, Tama ternyata telah mengetahui pengkhianatannya melalui kamera tersembunyi yang tersebar di seluruh gedung, menyerahkan Andi ke tangan Mad Dog (yang sudah membenci Andi) untuk dihabisi.
Rama bergabung kembali dengan Letnan Wahyu dan Dagu, memutuskan untuk menangkap dan menggunakan Tama sebagai tiket keluar mereka. Mereka bertiga bertempur melewati laboratorium narkotika menuju ke markas Tama di lantai 15. Dalam perjalanan, Rama membebaskan Andi dan bersama-sama bertarung sengit melawan Mad Dog. Rama dan Andi akhirnya mengalahkan Mad Dog dengan sepotong pecahan dari tabung lampu neon. Sementara itu, Wahyu dan Dagu membekuk Tama, tapi Wahyu tiba-tiba menembak Dagu. Di tangga, Rama dan Andi berpapasan dengan Wahyu dan Tama, tapi Wahyu mengancam mereka untuk tidak ikut campur. Tama menggertak Wahyu bahwa ia telah mengetahui misi tersebut dari Reza, atasan Wahyu, dan bahwa Wahyu dikirim atasannya untuk dihabisi, karena Wahyu hanyalah seorang polisi kotor dalam sebuah kepolisian dengan petinggi-petinggi yang sudah dibayar oleh Tama.
Wahyu pun kalap dan menembak gembong narkoba tersebut di kepala. Putus asa, Wahyu mencoba bunuh diri, namun gagal karena kehabisan peluru dan ditangkap tanpa perlawanan oleh Rama. Dengan matinya Tama, Andi pun kini berkuasa di gedung tersebut, menyuruh para penghuninya untuk kembali ke kamar mereka masing-masing. Andi memberikan Rama kotak berisi rekaman daftar hitam polisi-polisi korup. Andi kemudian mengawal Rama, Bowo dan Wahyu, namun tetap menolak tawaran Rama bergabung dengan mereka, dan masuk kembali ke gedung, sementara Rama berjalan ke luar gerbang menuju masa depan yang tak pasti.
Film ini menurut saya sangat recommended, menjadi salah satu film Indonesia yang dapat dibanggakan. Apalagi untuk penggemar film action yang sangat memacu adrenalin. Satu hal positif dari film ini adalah, kesenian Indonesia (beladiri silat) dapat mendunia, sehingga hal itu juga membuat nama Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia.


SUMBER:

4. Kompilasi Iklan Cetak dan Visual Margarin Blue Band Dulu Hingga Sekarang dan Jelaskan Kondisi Sosial Masyarakat Saat Itu!

CETAK

1. TAHUN 1934



    Awalnya diciptakan di Belanda oleh para pendiri Unilever, Blue Band margarin diluncurkan di Indonesia sejak tahun 1934, dan menjadi merek makanan pertama dari Unilever Indonesia. Nama Blue Band dan ikon pita biru dipilih karena merupakan sebuah simbol kualitas tertinggi. Prinsip kualitas ini telah dijaga sejak hari pertama, menjadikan Blue Band sebuah merek margarin yang paling dicintai di Indonesia selama 80 tahun.

2. TAHUN 1950-1960



Iklan Blue Band pertama kali diluncurkan pada tahun 1958, mempromosikan misinya untuk memberikan manfaat gizi dari margarin bagi pertumbuhan anak-anak. Iklan ini menampilkan seorang anak kecil yang kembali bersemangat untuk belajar dan bermain berkat kepedulian guru nya dan gizi lezat dari Blue Band.Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Blue Band selalu mengutamakan gizi penting dengan rasa yang lezat demi pertumbuhan anak Indonesia.

3. TAHUN 1970

Anak-anak memerlukan banyak energi dalam masa pertumbuhannya, baik itu untuk belajar maupun bermain. Para ibu tahu itu, demikian juga Blue Band. Selama periode tahun 70-an, Blue Band mengundang para ibu untuk selalu mengawali hari anak-anak dengan nutrisi yang baik, dengan cara memberikan roti beroleskan margarin Blue Band setiap pagi. Karena Blue Band mengandung energi dan vitamin yang anak-anak perlukan untuk beraktivitas setiap hari.

4. TAHUN 1978

Margarin terbuat dari minyak nabati yang secara alami mengandung vitamin A dan D. Pada tahun 1978, Blue Band margarin diperkaya dengan Vitamin B1 dan B2, sebagai bagian dari misi Blue Band dalam membantu anak-anak untuk selalu aktif dalam masa pertumbuhannya.

5. TAHUN 1980



Keceriaan dan keinginan untuk selalu bermain adalah hal alami bagi anak kecil. Itu merupakan bagian dari pertumbuhan, dan kita dapat membantu mereka dengan energi yang mereka butuhkan. Di tahun 80-an, Blue Band mengajarkan pada para ibu tentang bagaimana kita dapat menggunakan margarin tidak hanya untuk mengoles roti di pagi hari, tetapi juga untuk memasak, menumis, dan membuat kue favorit mereka. Ada banyak cara untuk memberikan gizi lezat dari Blue Band setiap hari.

6. TAHUN 1990


Tumbuh besar bukan hanya tentang tumbuh secara fisik, tetapi juga tentang memiliki aspirasi dan cita-cita. Blue Band juga paham akan hal ini. Oleh karenanya Blue Band mengundang ibu-ibu untuk selalu mencukupi asupan gizi mereka. Sebab hanya dengan asupan nutrisi yang cukup dan benar maka anak-anak dapat tumbuh dengan baik secara fisik maupun mental nya untuk meraih impian dan cita-cita mereka.


7. TAHUN 1993


Sekali lagi Blue Band memperkaya margarinnya melalui fortifikasi Vitamin E dan Niasi guna meningkatkan kandungan nutrisinya bagi pertumbuhan sehat anak-anak. Margarinnya juga dibuat lebih lembut supaya mengoles roti jadi lebih mudah dan lebih lezat lagi.

8. TAHUN 1998

Sekali lagi Blue Band memperkaya margarinnya melalui fortifikasi Vitamin E dan Niasi guna meningkatkan kandungan nutrisinya bagi pertumbuhan sehat anak-anak. Margarinnya juga dibuat lebih lembut supaya mengoles roti jadi lebih mudah dan lebih lezat lagi.

9. TAHUN 2000


Anak-anak memang tidak sabar untuk segera tumbuh besar. Mereka selalu ingin bisa menjadi lebih baik dalam setiap hal yang mereka lakukan tiap hari. Blue Band percaya bahwa sebagai orang tua, kita harus selalu mendukung ketidaksabaran mereka untuk tumbuh, supaya mereka dapat mencapai apapun keinginan hati mereka. Dengan mengoles, memasak, dan membuat kue dengan Blue Band, ibu dapat melakukan itu. Karena Blue Band mengandung nutrisi tepat yang anak-anak butuhkan setiap hari.

10. TAHUN 2012


Masa pertumbuhan anak penuh dengan momen-momen kecil yang patut kita rayakan. Oleh karena itu Blue Band meluncurkan margarin uniknya yang khusus untuk membuat kue, mendukung ibu-ibu dalam perayaan bersama anak dan keluarga. Aroma Butter nya memberikan rasa manis dan lembut pada kue-kue yang keluarga pasti akan suka. Dengan Blue Band, kita dapat melezatkan setiap perayaan momen kecil masa pertumbuhan anak-anak kita.

11. TAHUN 2013


Hingga hari ini, Blue Band terus melanjutkan misinya untuk membantu para ibu Indonesia dalam membina pertumbuhan anak-anak. Kami akan terus berusaha untuk memberikan berbagai produk berkualitas yang ibu dapat gunakan untuk mengoles, memasak, dan membuat kue demi mendukung pertumbuhan anak-anak kita setiap hari.


VISUAL

TAHUN 1978



TAHUN 2013


Awalnya, saat itu kita mengenal bahwa blue band merupakan produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris.

Pada awalnya masyarakat Indonesia menganggap bahwa Blue Band merupakan makanan mewah, sehingga berpikir bahwa untuk menikmatinya membutuhkan biaya yang mahal.

Namun, eksistensi Blue Band sangat terjaga hingga saat ini. Hal itu dapat dilihat dari perubahan sikap masyarakat Indonesia yang pada awalnya menganggap bahwa mengkonsumsi makanan dengan menggunakan Blue Band adalah suatu hal yang "mewah", maka sekarang menjadi hal yang biasa. Bahkan, karena sangat dikenal, hampir setiap masyarakat Indonesia selalu menggunakan kata Blue Band apabila ingin membeli atau sebagai sebutan untuk sebuah margarin. Pada kenyataannya, saat ini sudah banyak merk margarin lain yang berkembang di masyarakat.

Salah satu hal yang menurut saya menjadi salah satu faktor yang menjadikan Blue Band sangat terjaga eksistensi nya adalah karena tetap hampir selalu mempertahankan sosok anak-anak sebagai "icon" pada iklannya. Sehingga, masyarakat percaya bahwa Blue Band sangat baik untuk dikonsumsi, hingga untuk anak-anak kecil.


SUMBER:




3. Bagaimana Anda membuat Tagline yang menarik untuk sebuah acara amal? Berikan beberapa contoh!


Cara saya membuat tagline yang menarik adalah dengan terlebih dahulu memahami konsep acara yang akan dilakukan. Menurut saya, untuk tagline acara amal, dapat menggunakan kata-kata yang menyentuh hati, sehingga orang-orang akan dapat dipengaruhi agar bisa berpartisipasi. 

Beberapa contoh tagline yang saya buat adalah :

ZAKAT :
“Mau punya jaminan surga? Berzakatlah!”

PANTI ASUHAN :
“Ulurkan tanganmu, wujudkan kasihmu”

BENCANA ALAM :
“Mereka adalah saudaramu, satu Indonesia”

DONOR DARAH :
“Arti dari setetes darahmu, mengandung berjuta makna bagi mereka”

2. Apa kaitan Psikologi dan Komunikasi? Jelaskan!

Hubungan antara psikologi dan komunikasi dapat dilihat dari dua aspek yaitu ;
1. Secara historis :
  • Sesungguhnya psikologi adalah  akar dari ilmu komunikasi, selain sosiologi, antropologi, dan filsafat.
  • Founding fathers ilmu komunikasi juga terdiri dari  sarjana psikologi  seperti  Wilbur schraam, Kurt Lewin, Paul Lazarfeld dan Carl I Hovland.


2. Secara taxonomi  keilmuan :

Komunikasi merupakan instrumen atau bagian dari psikologi sosial sebagai sarana  memenuhi kebutuhan dorongan untuk berhubungan dengan orang lain. Meskipun begitu komunikasi bukan sub disiplin dari psikologi, apa yang menjadi bahan kajian dalam komunikasi juga dipelajari dalam psikologi.

Pendekatan Psikologi Komunikasi

Psikologi memandang komunikasi dengan makna yang lebih luas yang meliputi penyampaian energi alat indera ke otak, proses saling pengaruh di antara berbagai sistem organisme dan diantara organisme. Oleh karena itu bila  komunikasi didefinisikan melalui pendekatan/prespektif psikologi akan didapatkan pengertian  sebagai berikut :

“the process by which an individual transmitt the stimuli to modify the behavior of other individual” (Hovland & Janis)

(Psikologi adalah proses individu menyampaikan stimulus untuk merubah/mempengaruhi perilaku individu lain)

Menurut Aubrey Fisher ada empat pendekatan psikologi pada komunikasi yang meliputi  4 tahapan yaitu :
  1. Penerimaan stimuli secara inderawi (sensory reception of stimuli)
  2. Proses yang mengantarai stimuli dan respon (internal mediation of stimuli)
  3. Prediksi respon (predictions of respon)
  4. Peneguhan respon (reinforcement of response)


Psikologi melihat komunikasi dari dikenainya indera manusia oleh stimuli (berbentuk pesan, suara, warna dan sebagainya).

Sedangkan menurut Barlund yang dimaksud dengan komunikasi dalam konteks psikologi adalah perbuatan dan kesadaran manusia sebagai respon motor-motor urat syaraf yang dapat memeproleh dan mengubah suatu stimulus.

Pendekatan psikologi terhadap komunikasi  terdiri dari 3 asumsi yang meliputi :

Asumsi pertama bahwa subjektivitas manusia berada secara bebas dalam bidang stimulus yang mereka terima maupun yang mereka hasilkan. Titik berat asumsi ini menekankan bahwa perilaku manusia dalam berkomunikasi  merupakan hasil dari penerimaan suatu stimulus. Teori ini menekankan pada rumusan sederhana  S–R (stimulus respon).

Asumi yang kedua bahwa setiap orang dapat memodifikasi setiap stimulus yang diterimanya. Perilaku manusia dalam komunikasi semula dilukiskan sebagai sesuatu yang sederhana S–R, namun respon sesungguhnya juga dimodifikasi oleh organisme (O) yang bersifat aktif mengolah stimulus yang datang. Rumusan asumsi disini adalah S–O–R.

Asumsi ketiga bahwa persepsi yang datang bersama stimulus diterima secara selektif karena organisme membuat pilihan terhadap apa yang perlu direspon akibat pilihannya terhadap stimulus yang dipersepsi. Ini terjadi karena kmanusia sadar akan perbedaan konsekuensi yang diterimamnya  apabila memberikan respon yang berbeda-beda pula. Penekanan pada asumsi ke tiga di sini adalah berorientasi pada  S–O–R–C (consequence).

Penggunaan psikologi komunikasi

Penggunaan psikologi komunikasi ditujukan untuk tercapainya komunikasi yang efektif. Komunikasi adalah  kegiatan untuk mencapai kebersamaan makna, sementara manusia yang melakukan komunikasi terdiri dari banyak latar belakang field experience yang berbeda termasuk latar belakang kejiwaannya. Oleh karena itu mengapa psikologi komunikasi menjadi penting untuk diterapkan dalam berkomunikasi. Yang dimaksud dengan komunikasi efektif menurut Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss meliputi :
  1. Pengertian : adalah penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan oleh komunikator.
  2. Kesenangan  pada dasarnya komunikasi bukan sekedar penyampaian informasi saja  dan membentuk adanya saling pengertian, namun komunikasi juga ditujukan untuk mendapatkan kehangatan dalam interaksi dengan informasi atau pesan yang menyenangkan orang lain.
  3. Mempengaruhi sikap : domain utama proses komunikasi sesungguhnya adalah mempengarhi sikap orang lain, untuk dapat mempengaruhi orang lain maka diperlukan suatu pendekatan psikologis berupa emotional appeals, ini bisa dilakukan apabila dalam komunikasi melakukan pendekatan psikologis.
  4. Hubungan sosial yg baik : komunikasi ditujukan untuk mencipatakan hubungan sosial yang terbina dengan baik.  Pada konteks berserikat dan berasosiasi (inclusion) maka diperlukan komunikasi untuk bisa meneguhkan hubungan antar anggota kelompok. Pada konteks ingin menguasai dan dikuasai (control) maka dinbutuhkan pula komunikasi anak ingin dikontrol dan dikendalikan oleh orang tuannya dan orang tua ingin mengenadlikan ankanya ini bida terwujud melalui komunikasi. Sementara itu pada konteks affection yaitu ingin dicintai dan mencintai perlu mutlak komunikasi agar kebutuhan tersebut dapat terungkapkan.
  5. Tindakan : mempengaruhi orang lain dapat berhasil apabila orang tersebut melakukan tindakan nyata seperti apa yang di inginkan dan ini merupakan indikator terkahir selain empat item terurai di atas. Tindakan merupakan akumulasi dari  rsoses komunikasi dan ini memerlukan pengetahuan mekanisme faktor-faktor psikologi yang mempengaruhi tindakan seseorang.


1. Apa itu Psikologi? Jelaskan!

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.

Ilmu ilmiah adalah ilmu yang menggunakan metode sistematis (ada perencanaan) untuk mengamati, menggambarkan, memprediksi dan menjelaskan perilaku.

Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli :

Drever : Psikologi merupakan cabang ilmu yang dapat didefinisikan secara bervariasi, tergantung pada pendekatan atau metode untuk meneliti individu.

Wundt : Psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia.

Woodworth dan Marquis : Psikologi merupakan ilmu tentang aktivitas-aktivitas individu (meliputi perilaku motorik, kognitif dan emosi).

Branca : Psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku.

Morgan, dkk. : Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang, dimana hasil pengertian pada binatang diterapkan pada manusia.

Sartain, dkk. : Psikologi merupakan ilmu tentang perilaku.

Bimo Walgito (2001) : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, dimana jiwa termanifestasi dalam tingkah laku atau aktivitas-aktivitas, baik motoric, kognitif maupun emosi.

Pengertian Psikologi dalam Perspektif Klasik :

Ilmu Jiwa : Psikologi positif (Ki Hajar Dewantara)

Kekuatan yang menyebabkan hidupnya manusia sehingga manusia dapat berpikir, berperasaan dan berkehendak serta mengerti atau insyaf.

Ilmu Jiwa : Aristoteles
  •         Ilmu yang mempelajari gejala-gejala kehidupan.
  •         Jiwa adalah unsur kehidupan.
  •         Jadi, semua makhluk hidup berjiwa.
  •         3 jiwa (Anima Vegetativa, Anima Sensitiva, Anima Intelektiva).



SUMBER :  
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
http://www.slideshare.net/wicaksana